Mengharap kembali cinta yang tak pasti . .

Kala aku melihat cinta itu pahit, dulunya memang benar pahit. . . . .

Kala ini kadang rasa ianya bagaikan helah di mata. Namun perasaan itu tak pernah menipu. Jelingan cinta itu mampu di baca walau liriknya di hujung. Kala itu aku terkesima bahawa cinta itu mengindahkan taman hati yang gersang.

Saat perjalanan merentas masa yang aku kejari . Saat itu jugalah perasaan ini menghadirkan diri. Terbayang-bayang di benak fikiran. Terlukis di lakaran hati. Semuanya bagaikan fantasi. Sesungguhnya , ia benar.

Adakah perasaan ini kembali menguji setelah sekian aku simpan luka ini ?

Sesungguhnya cinta itu benar dan pasti, . . tetapi aku tak pasti  . .

Mengharap kembali, . . oh itu sahaja yang aku mampu. . . Aku tetap akan memperjudikan perasaan ini, walau tak siapa akan tahu nasib luka yang masih berparut. . nasib, sifat yang tak berubah. Mengharapa yang tak pasti . . . .


-hanya tinggal segenggam nafas untuk aku helakan -